DATA COVID-19 INDONESIA

😷 Positif:

😊 Sembuh:

😭 Meninggal:

(Data: kawalcorona.com)

SURAT LAMARAN PEKERJAAN


SURAT LAMARAN PEKERJAAN

Novel  merupakan  materi pembelajaran Bahasa Indonesia tingkat  SMA/MA  kelas XII. Materi novel yang akan disajikan didalamnya memuat definisi/pengertian surat lamaran pekerjaan, bahasa surat lamaran pekerjaan, isi surat lamaran pekerjaan, informasi lowongan pekerjaan,  model surat lamaran pekerjaan, sistematika surat lamaran pekerjaan. Semoga pembahasan ini dapat membantu dan dapat  dijadikan referensi dalam mengerjakan tugas bahasa indonesia.

A.   PENGERTIAN SURAT LAMARAN KERJA
      Surat lamaran kerja adalah surat permohonan yang dibuat oleh pencari kerja (pelamar Pekerjaan), untuk dikirimkan kepada suatu badan usaha atau instansi pemerintah maupun swasta denga tujuan mendapatkan pekerjaan atau jabatan yang sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan, baik melalui pengumuman resmi, informasi secara lisan, maupun melalui iklan yang diposting pada media massa.

B.    BAHASA SURAT LAMARAN KERJA
     Penulisan surat lamaran kerja harus menggunakan bahasa yang sopan, jelas dan tidak bertele-tele. Kaidah kebahasaan yang digunakan harus sesuai dengan tata Bahasa baku. Lamaran yang terlalu panjang hingga menghabiskan satu halaman folio lebih, akan membuat orang jenuh membacanya, bahkan mungkin tidak akan dibaca sama sekali. Satu halaman folio adalah ukuran yang normal. Tetapi bila ada keterangan yang dianggap perlu diajukan, sebaiknya diletakkan sebagai lampiran. Hal yang terpenting dalam menulis surat lamaran kerja adalah menyampaikan keinginan untuk melamar pekerjaan sesuai syarat-syarat yang diminta.

C.    ISI SURAT LAMARAN KERJA
     Surat lamaran kerja harus memuat data pribadi yang rinci, misalnya

1.     Data Pribadi Pelamar
2.     Pendidikan / Ijazah yang Dimiliki
3.     Pengalaman Kerja
4.     Kegemaran dan Hobi 

D.   INFORMASI LOWONGAN KERJA 
      Penulisan surat lamaran kerja harus menyebutkan sumber informasi dari mana pelamar memperoleh informasi lowongan kerja tersebut, misalnya:

Ø  Berdasarkan iklan pada harian atau koran
Ø  Berdasarkan siaran radio dan televisi
Ø  Berdasarkan informasi dari orang lain, kenalan, atau koneksi.
Ø  Berdasarkan inisiatif sendiri
Ø  Berdasarkan pengumuman resmi dari kantor penempatan tenaga kerja
Ø  Bersumber dari tempat kursus, sekretariat akademi, lembaga manajemen

E.              MODEL SURAT LAMARAN KERJA
                Model surat harus disesuaikan dengan kantor atau perusahaan
yang dilamar. Hal ini sangat penting karena model surat yang benar dapat mempengaruhi kemungkinan diterima atau tidaknya si pelamar. Biasanya perusahaan atau instansi memosting contoh surat lamaran.
                   Surat lamaran kerja yang ditujukan pada kantor-kantor pemerintah sebaiknya menggunakan model resmi atau official style. Untuk kata ganti diri sendiri, sebaiknya menggunakan kata "Saya". Adapun surat lamaran kerja yang ditujukan untuk perusahaan-perusahaan swasta nasional sebaiknya menggunakan block style.  Untuk kata ganti orang yang dituju dalam perusahaan yang dilamar, sebaiknya menggunakan kata ganti "Bapak/Ibu/Saudara".

F.     SISTEMATIKA SURAT LAMARAN PEKERJAAN

1.     Tanggal Surat
Penulisan tanggal surat sebaiknya lengkap (tidak disingkat). Penulisan nama bulan disesuaikan EYD, misal bulan November sebaiknya tidak ditulis dengan Nopember. Penulisan tanggal umumnya diletakkan bagian pojok kanan atas.

2.     Hal (Perihal)
Bagian ini dapat disebut juga sebagai judul surat. Bagian ini menginformasikan isi surat ini dibuat, yaitu melamar pekerjaan. Penulisan hal atau perihal disesuaikan dengan kaidah penulisan judul, yaitu setiap kata diawali huruf kapital, kecuali preposisi, konjungsi, dan kata bantu. Penulisan kata lhal atau perihal diikuti dengan tanda baca titik dua ( : ).

3.     Lampiran
Fungsi lampiran adalah untuk menginformasikan bahwa surat lamaran kerja tersebut disertai dengan dokumen penting lainnya atau tidak. Bagian ini dicantumkan untuk menginformasikan berapa banyak berkas yang menyertai surat lamaran. Misalnya Curiculum Vitae (CV), fotokopi ijazah, transkrip nilai, dan KTP. Kata lampiran tidak perlu ditulis jika memang tidak ada dokumen yang ikut disertakan dalam surat lamaran kerja. Penulisan kata lampiran diikuti dengan tanda baca titik dua ( : ). Jumlah berkas lampiran ditulis dengan huruf (bukan dengan angka) dan diakhiri tanpa tanda baca.

4.     Alamat Tujuan
Alamat tujuan terdiri dari nama penerima surat, nama instansi/lembaga dan alamat penerima surat. Alamat tujuan diawali dengan kata “Yth.” atau “Kepada”. Sebelum nama penerima atau di atas nama penerima. Kedua kata sapaan hormat tersebut tidak digunakan secara bersaam. Jadi, pilih salah satu saja.
            Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat adalah:
Ø Kata yang terhormat disingkat Yth,
Ø Huruf awal pada singkatan Yth. ditulis dengan huruf kapital,
Ø Kata kepada tidak perlu dicantumkan jika sudah menggunakan Yth.,
Ø Sapaan Ibu, Bapak, Saudara, dapat digunakan jika diikuti dengan nama orang dan huruf awal sapaan-sapaan itu ditulis dengan huruf kapital,
Ø Gelar akademik dan pangkat dapat dicantumkan jika diikuti nama orang.
Ø Jika jabatan seseorang dicantumkan, kata sapaan tidak digunakan agar tidak ada kerancuan penulisan,
Ø Kata jalan jangan disingkat dengan Jln.
Ø Kata nomor tidak perlu ditulis karena merupakan hal yang mubazir,
Ø Kode pos ditulis setelah penulisan nama kota,
Ø Akhir baris alamat tujuan tidak diikuti tanda titik,
Ø Tidak menggunakan kata “di” untuk penulisan alamat tujuan.

5.     Salam Pembuka
Salam pembuka umumnya menggunakan kalimat “Dengan hormat”, “Assalamualaikum”, atau “Salam Sejahtera” yang diakhiri dengan tanda baca koma (,).
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan salam pembuka adalah:
Ø Bentuk yang lazim digunakan sebagai salah satu salam pembuka adalah Dengan hormat, Salam sejahtera, Saudara… yang terhormat, Ibu/Bapak… yang terhormat, Saudara…, atau diganti Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh,
Ø Huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital,
Ø Penulisan salam pembuka diikuti tanda koma,
Ø Bentuk salam pembuka ditulis pada margin kiri,
Ø Penulisan bentuk salam pembuka tidak menjorok ke dalam sebagai alenia baru,
Ø Biasanya salam pembuka digunakan pada surat-surat yang berisi berita.

6.     Isi Surat
Isi surat adalah bagian untuk mengemukakan maksud serta menginformasikan sekilas pandang tentang jadi diri anda. Isi surat harus informatif, efektif, dan sistematis. Informatif berarti isi surat mudah mengerti. Efektif berarti isi surat terfokus dan tidak berlebihan. Sistematis berarti isi surat sebaiknya tidak terlalu panjang ataupun pendek. Informasi yang umum terdapat pada isi surat lamaran kerja ialah : sumber informasi lowongan, identitas/deskripsi diri singkat, ucapan terimakasih dan ungkapan harapan apabila ada.
Bagian ini berisi informasi mengenai kemampuan pelamar, keterampilan, dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang hendak dilamar. Pada bagian ini, sebaiknya mencantumkan kalimat yang menunjukkan keyakinan para peserta. Untuk mengarahkan dan menarik perhatian pembaca, dalam paragraf pembuka perlu disampaikan pendahuluan atau latar belakang yang terkait dengan pokok pembicaraan secara singkat dan jelas. Selanjutnya, langsung masuk ke dalam paragraf isi untuk menyampaikan maksud yang diinginkan secara jelas. Paragraf isi lebih panjang daripada paragraf pembuka atau penutup.

7.     Salam Penutup
Salam penutup dapat menggunakan kalimat “Hormat Saya” atau “Wassalamualaikum” diakhiri dengan tanda baca koma (,). Jika  maksud yang ingin disampaikan sudah terpenuhi, akhiri dengan paragraf penutup dengan menyampaikan simpulan atau ungkapan terimakasih secara tegas dan singkat. Umumnya paragraf penutup surat ini hanya sebuah kalimat pendek seperti Atas perhatian Bapak/Ibu/Saudara, saya mengucapkan terima kasih atau Atas bantuan dan perhatian Bapak/Ibu/Saudara, saya menyampaikan terima kasih.
Sebelum dibubuhi tanda tangan pengirim, terdapat salam penutup yang lazimnya ditulis dengan hormat kamisalam takzim, wasalam, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

8.     Tanda Tangan dan Nama Terang
Menandatangani surat sebaiknya dengan jelas ukuran yang proporsional. Sebaiknya menggunakan tinta warna gelap dan netral (hitam/biru). Nama terang dituliskan tepat di bawah tanda tangan dan diisikan nama lengkap beserta gelar.

Posting Komentar

0 Komentar