DATA COVID-19 INDONESIA

😷 Positif:

😊 Sembuh:

😭 Meninggal:

(Data: kawalcorona.com)

TEKS CERITA SEJARAH

TEKS CERITA SEJARAH
     Teks cerita sejarah adalah materi pembelajaran Bahasa Indonesia tingkat  SMA/MA  kelas XII. Teks cerita sejarah yang akan disajikan yaitu sebuah teks cerita sejarah yang didalamnya memuat definisi teks cerita sejarah, struktur teks, kaidah kebahasaan, serta contoh teks cerita sejarah. Semoga pembahasan ini dapat membantu dan dapat  dijadikan referensi dalam mengerjakan tugas bahasa indonesia.

Ø  Pengertian Teks Cerita Sejarah

Teks cerita sejarah adalah sebuah teks yang di dalamnya memuat cerita dan menjelaskan mengenai suatu fakta atau suatu kejadian yang terjadi pada masa lalu yang akhirnya menjadi sebuah latar belakang (asal muasal) sebuah kejadian dan  memunyai unsur nilai sejarah didalamnya.

Ø  Struktur Teks Cerita Sejarah

Struktur teks merupakan gambaran (deskripsi) cara teks tersebut disusun atau dibangun sesuai dengan rangkaian kejadiaan peristiwa yang dialami.
Sebuah teks cerita sejarah disusun berdasarkan  struktur teks orientasi cerita sejarah yang kemudian di ikuti oleh urutan kejadian (peristiwa) dan diikuti oleh orientasi kembali (reorientasi).
Berikut penjelasan struktur teks cerita sejarah!
1. Orientasi
Orinetasi merupakan tahap pengenalan / tahap pembuka dari teks cerita sejarah.
2. Urutan Peristiwa
Ururtan peristiwa merupakan bagian ini rekaman peristiwa atau kejadian sejarah yang terjadi, biasanya tahap ini disampaikan dalam bentuk urutan kronologis.
3. Reorientasi
Reorientasi merupakan tahap berisikan dengan komentar yang sifatnya pribadi oleh penulis mengenai kejadian atau peristiwa sejarah yang telah diceritakan. Tahap ini bersifat pilihan (optional) yang berarti, pada tahap ini penulis teks sejarah boleh untuk tidak menyajikannya.

Ø  Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah

Kaidah kebahasaan dalam teks cerita sejarah memunyai ciri-ciri yang sangat menonjol yang tidak dimiliki oleh jenis teks yang lain, seperti eksposisi, teks berita, dan teks yang lainnya. Adapun ciri-ciri teks cerita sejarah adalah:
a.   Terdapat adanya unsur kata ganti (pronomina).
b.   Terdapat kalimat atau kata-kata yang mengandung dan menunjukan suatu unsur peristiwa / kejadian (frasa adverbial).
c.   Terdapat kata kerja material (verba material).
d.   Terdapat kata penghubung (konjungsi) temporal.
Berikut penjelasan ke empat ciri-ciri teks cerita sejarah tersebut !
a.   Kata ganti (pronomina)
Kata ganti / pronomina adalah jenis kata yang digunakan untuk menggantikan nomina / frasa nomina dan kemudian memberikan nama seseorang secara tidak langsung. Contoh saya, kapan, nya, ini.
b.   Kata keterangan (frasa adverbial)
Frasa adverbial / kata keterangan adalah jenis kata yang menunjukan suatu peristiwa, waktu, kejadian dan tempat. Contoh tadi siang, tahun lalu, minggu kemarin. 
c.   Kata kerja material (verba material)
Kata kerja material / verba material adalah jenis kata yang memiliki fungsi untuk menunjukan sebuah perbuatan nyata (aktifitas) yang telah dilakukan oleh partisipan. Adapun didalam kata kerja material ini menunjukan ciri-ciri yang dapat diketahui seperti perbuatan fisik / kejadian / peristiwa. Contoh memasak, menyapu, membaca dan lain sebagainya.
d.   Kata sambung waktu (konjungsi temporal)
Kata sambung waktu (konjungsi temporal) adalah jenis kata yang berfungsi untuk menata urutan-urutan kejadian atau peristiwa yang di ceritakan. Dan didalam teks cerita sejarah ini banyak menggunakan serta memanfaatkan kata penghubung (konjungsi) temporal.



Contoh teks cerita sejarah
Borobudur

Orientasi Candi Borobodur adalah monumen Buddha terbesar yang ada di bumi ini. Dibangun pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra pada sekitar tahun 824M. Candi ini didirikan sekitar 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 400 tahun sebelum katedral-katedral agung di Eropa dibangun.

Peristiwa 1 : Monumen Buddha terbesar di Indonesia ini memiliki luas 123x123 m² dengan 504 patung Buddha, 72 stupa terawang dan 1 stupa induk. Candi Borobudur ini beraksitektur Gupta yang menggambarkan kekentalan gaya arsitektur dari India. Anda akan mendapat pengalaman tersendiri setelah mengunjungi candi ini.

Peristiwa 2  : Lembaga internasional dari PBB yaitu UNESCO mengakui dan juga memuji kemegahan dari arsitektur Candi Borobudur sebagai salah satu monumen Budha terbesar tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia. Candi ini memiliki 2672 panel relief yang jika ditata berjajar-jajar akan menghasilkan panjang mencapai 6 km. Ansambel reliefnya sendiri merupakan yang paling lengkap di dunia dan tidak bisa ditandingi dari segi  nilai seninya serta setiap bagiannya adalah maha karya yang sangat mengagumkan

Peristiwa 3  Membutuhkan waktu sekitar 75 tahun untuk menyelesaikan pembangunan candi ini. Di bawah komando arsitek Gunadarma dengan 60 ribu meter kubik batuan vulkanik yang diambil di Sungai Elo dan Progo yang letaknya tidak jauh, yaitu sekitar 2 km sebelah timur candi. Pada masa pembangunan candi ini, sistem metrik belum dikenal dan satuan panjang yang digunakan untuk membangun Candi Borobudur adalah tala yang dihitung dengan cara merentangkan ibu jari dan jari tengah atau mengukur panjang rambut dari dahi hingga dasar dagu.

Peristiwa 4 Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, sejarawan J.G. de Casparis memperkirakan pendiri Borobudur adalah raja Mataram kuno dari dinasti Syailendra bernama Samaratungga, dan membangunan candi ini sekitar tahun 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad.

Reorientasi :Borobudur adalah tempat yang bersejarah untuk bangsa Indonesia. Dan juga borobudur termasuk dalam 7 keajaiban Dunia.

Posting Komentar

0 Komentar